Senin, 30 Januari 2017

Resolusi 2017

Hai, hai! 
Selamat tanggal 30 Januari! 
Sudah mendekati halaman terakhir di sesi pertama.

Oke. Kali ini gue bakalan nge-review awal perjalanan hidup gue di Januari 2017. 
Agak sedikit berbeda dari tahun-tahun biasanya. Kalo tahun lalu gue menghabiskan waktu dengan status single bersama keluarga, kalo tahun ini masih dengan status yang sama cuma dengan orang-orang baru. 

Tahun baru gue masih sederhana kok. Masih dengan tradisi barbeque dan lihat kembang api. Tapi, yang bikin beda adalah suasana dan pemandangannya. Gue nggak tidur sama sekali sampai subuh. Pemandangan yang sayang kalau dilewatkan. Di pantai yang pemandangannya terlihat biasa aja, tapi menurut gue sempurna dalam kesederhanaan. 

Bahagia ? Sudah pasti. Mendengar suara ombak dan cahaya bintang yang indah itu adalah sebuah kesempurnaan bagi gue. Menikmati angin malam, ditemani kopi serta cemilan yang harus ada karena gue doyan banget ngemil. Terjaga dan menunggu munculnya matahari terbit. Itu adalah hal baru bagi gue. Senengnya hampir menyerupai anak kecil yang dikasih permen lolipop deh! Yaa, no words can describe about my feeling. 

Dan yaaa, yang paling membuat awal tahun gue sempurna adalah adanya Dilan dihidup gue. Gue merasa lengkap kebahagiaan. Dilan masih ada di awal cerita dan sampai sekarang gue sama Dilan masih berteman baik. Yang paling terpenting adalah Dilan tidak menghilang dari hidup gue. Gue nggak pernah mau untuk menjauh ataupun pergi dari Dilan. Walaupun gue tau, akan sakit rasanya. 

Sebenernya gue ngga merencanakan resolusi apa ditahun ini. Iya, yang ada di pikiran gue sekarang adalah menjalani segala hal yang udah ada dengan baik dan terus mengikuti alur. Selagi gue masih bisa bertahan dan menikmati segalanya, yaa itu udah cukup. Gue mau bilang bakalan jadi lebih baik kalau cuma di mulut doang mah sama aja bohong kan ? Ya, harapan gue di tahun ini bisa lebih jadi manusia yang berguna deh. Hehehe

Januari 2017, bulan ini udah banyak sedih, senang, marah dan segala perasaan sudah bercampur aduk. Tapi pada akhirnya, semua kembali baik-baik aja. 

Ada hal yang harus dipertahankan walaupun itu menyakitkan. Bukan karena bodoh, tapi karena ada hal yang harus dilewati agar lebih plong untuk ke depannya. Banyak hal baru yang gue pelajari tahun ini. Banyak keberuntungan yang datang. Banyak orang-orang baru yang mengisi hidup gue lebih rame lagi. Ada canda tawa yang mau gue share hingga lupa akan rasanya sedih. 

Gue bahagia walaupun pada akhirnya bahagia ini hanyalah sementara. Gue bahkan lupa bagaimana cara untuk sedih di depan umum. Gue udah lupa caranya menangis tersedu-sedu. Yang bisa gue rasakan hanyalah sesak dan kemudian mencoba stabil dengan segala hal.

Dan teruntuk orang-orang yang saat ini masih setia berada dalam kisah gue, terimakasih banyak karena masih jadi pelengkap kisah perjalanan gue. I'm so proud of you guys!
Dan terimakasih untuk kalian yang udah memberikan kepercayaan sama gue. Yang udah mau membagi cerita kalian ke gue. Yang percaya bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. 

Gue selalu menghargai setiap orang yang mampu menerima gue. Segala keadaan gue yaa yang kebanyakan jeleknya sih. Hehehe. Kalau boleh blak-blak-an, gue bukan orang baik. Gue yaa cuma jadi diri gue. Ngelakuin hal yang apa menurut gue bisa ngebuat diri gue bahagia. 
Ya, kadang bahagia atau kesenangan sesaat itu adalah hal bodoh. Tapi seenggaknya gue udah pernah ngelakuinnya. 

Dan untuk kalian yang udah mengajak gue masuk ke dunia baru, hidup gue lebih berwarna! Suasana baru, pengalaman baru. Aah.. rasanya gue jatuh cinta dengan hidup gue yang baru.

Mungkin gue gak pantas untuk memberi nasehat bijak ke orang-orang yang sedang kalut, karena sebenarnya gue juga bukan orang yang mudah melaksanakan apa yang gue bilang. Tapi, sedikit dari yang udah gue sampaikan adalah sedikit hal yang seenggaknya udah pernah gue terapin kedalam hidup gue. 

Sekian dulu ya...
See you when I see you ...
Thank you untuk yang sudah membaca.

Love,


eca -